Setiap benda yang berada di permukaan benda langit jika dilempar ke atas, pasti akan tertarik lagi ke permukaan benda langit. Semakin tinggi kecepatan awal yang kita berikan, semakin tinggi pula benda ini naik ke atas permukaan benda langit itu.
Suatu saat jika kecepatan yang diberikan sangat tinggi, benda ini tidak akan kembali lagi ke permukaan benda langit tesebut, tetapi melesat terus dan keluar dari permukaan benda langit itu. Hal ini karena kecepatan awal yang diberikan dapat mengatasi gravitasi benda langit yang cenderung menarik ke bawah. Kecepatan ini disebut kecepatan lepas, yang besarnya tergantung pada massa serta jari-jari benda langit tersebut. Contohnya, kecepatan lepas bumi adalah 11 km/detik, dan kecepatan lepas matahari adalah 600 km/detik.
Bintang yang sudah tua atau akan mati akan mengalami keruntuhan gravitasi, sehingga gravitasinya akan sangat besar bisa melebihi kecepatan cahaya, oleh karena itu cahaya tidak bisa keluar dari permukaan benda langit tersebut. Karena cahaya tidak dapat keluar, gelaplah objek ini dan tidak bisa diamati lagi sehingga disebut sebagai lubang hitam.
bagus ne, cman mo tanya,,, bintang bisa mati juga ya. kan qt tau bintang dari dulu gitu" aja....
BalasHapushei...
BalasHapushmmm
BalasHapushai rekan di jawab dong:)
BalasHapusbisa, bisa mati juga bisa lahir kya qt koq, keren g tu?! hehehe. tp bintang tu hatinya lamaaa banget, alo udah mati dikubur jadi lubang hitam dh.^
BalasHapusowh bgitu...
BalasHapuskelahiran bntang itu jg melalui proses yang lama pastinya. apa bintang itu juga tumbuh seperti qt jg? dri kecil sampek gedhe^.
he.eem
BalasHapustumbuh juga, bisa tumbuh tp g kecil ke besar. besar-kecil-besar-kecil lg terus jd lubanghitam deh..
wah keren deh,,,, hm, pengen liat pertumbuhan bintang jdiny :)
BalasHapus